RSS

senin,28-06-2010

karna aku sering ga hargain momen dan pelupa parah(tanggal ma hari ini aja lupa,padahal tadi baru aja ngobrol),jadi aku nulis buat diriku sendiri note ini,
di hape bisa ilang,laptop,buku apalagi,jadi aku tulis di sini aja,biarpun suatu saat lupa password aku tetep bisa liat..


jam 19.00 wita tanteku meninggal.

namanya andi sukamawati,aku manggilnya mba acha
waktu kecil aku sering banget di beliin dia oleh2 mainan ma dia kalo dia habis pulang dari banjar atw darimana gitu





sekarang aku mau numpahin semua,kalo hal itu yang memang terjadi katakan aja ki,bukan maksud untuk membuatnya tidak lebih bak.mengingat kamu orangnya gimana,momen ini sangat langka

aku tau beliin mainan itu ga mudah buat dia..


orangnya kurus,banget mungkin,keliatan beban dunia ada di wajahnya..
dia adek mamaku,tapi di antara 7 bersaudara dia yang duluan dipanggil..

Anak pertamanya merupakan kebahagiaan luar biasa bagiku..aku yang anak tunggal begitu senang meilhat bayi...namanya bobi,nama panjangnya muhammad bobi zarkasi nur riski ibrahim..dulu nama itu sering ku pamerin ke temen2 karna panjangnya..
setiap pulang sekolah aku slalu berlari menuju pipinya(kalo bayangin dia yang sekarang udah males hahaha)aku masih inget dulu adit,jevon,bembi ma riza juga kalo ga salah coba nidurin dia di tempat tidur gantungya kalo mba acha lagi pergi

dia kerja jaga jati milik orang tuaku.di daerah(aku lupa namanya),tempatnya itu dari sangatta aja masih 2 jam.jadi kalo ke sna naik mobil butuh waktu 8 jam..
kalo dia ke balikpapan,naik motor tornado gz bekas yang ku pake,gonceng 4 ma suami dan 2 anaknya.terus ganti motor revo

2 hari ini aku denger mamaku cerita sakit mba acha sudah parah,tapi dalam pikiran kita dia pasti sembuh,kita pun ga ada dosa jalan2 di plaza atrium sebelah hotel lumire yang kita tempatin selama sehari.aku beli majalah audio pro,hai,pro music,beli drum pad sama sticknya,beli capo buat gitar,beli crepes,beli permen bunder kaya kungfu hustle karna cuma mau foto permennya aja

malam itu aku baru menyadari kalo keluargaku adalah keluarga mampu

aku slalu ngerasa belum pantas mendapatkan semua ini,makanya aku selalu ga enak hati minta apa2 dan hampir ga pernah mamerin segala sesuatunya.
aku slalu merasa orang biasa,tapi kenyataanya hidupku begitu tidak sederhana..

apa yang terjadi jika kamu mengalami momen2 'wah' dan tidak merasakan apa2?

itulah aku


sekitar waktu senja sehabis sholat maghrib atw sebelum(lagi2 aku lupa padahal barusan aja) nenekku yang dari papa nelfon,tanya aku lagi dimana,mama lagi dimana,basa basi,dan akhirnya mengatakan kalo mba acha sudah meninggal


Astaghfirullah


gimana sempet2nya aku jalan2 minta beli macem2 makan enak sementara tanteku koma?
aku bingung,tapi emosi seperti itu ga ada gunanya,dan aku yang hampir seumur hidup menutup isi pikiranku yang sebenarnya pada orang tuaku pun bertanya

'Pa,apa dia tanggung jawab kita?' bertahun2 sebelum aku bertanyapun sebenarnya aku dah tau jawabannya

'iya,tapi karna dia sudah berkeluarga dia mestinya jadi tanggung jawab suaminya.tapi karna keluarganya juga tidak mampu jadi mestinya kita membantu'

'dulu dia gimna bisa nikah sma om ima?kalo suaminya dokter pasti ga akan sakit dia'

'bukan masalah dokter,temennya papa dokter juga meninggal karna dbd'

'bukan itu pa,kalo suaminya dokter pasti dia hidup makmur dan ga sakit gitu'

mba acha meninggal karan sakit paru2 yang sudah lama di deritanya,ga ada uang buat mengobati dan ga enak minta bantuan

apabila ada seseorang yang membaca tulisan ini aku ingin dia mengetahui bahwa

"Uang Bukanlah Segalanya"

yah aku sangat setuju dengan itu, tapi ada yang lebih penting lagi

"Cinta Bukanlah Segalanya"


aku tidak butuh uang,yang hanya ku butuhkan hanyalah cinta.untuk durasi beberapa jam dia memang kelihatan benar,tapi untuk selanjutnya dia akan menyadari kalo hal itu salah besar

ini adalah salah satu contoh tragis

tegakah kamu melihat orang yang kamu cintai terbaring sakit dan tidak ada yang bisa kamu lakukan?
momen dimana orang yang kamu kasihi menginginkan sesuatu tapi kamu tak bisa melakukan sesuatu untuk mendapatkan dan memberikan padanya?
melihat makhluk yang kamu sayangi berada dalam kondisi sangat jauh dari kata nyaman,karna dia telah memilih kamu sebagai pasangannya,

menurutku itu tujuan Allah melarang kita berpasang pasangan sebelum waktunya,Allah masih ingin kita mengembangkan diri untuk kehidupan yang lebih baik,Allah sangat mencintai hambanya dan tidak ingin melihat hambanya merasakan hal itu




setelah mendengar kabar dari nenekku aku berdoa buat mba acha
'ya Allah terimalah amalannya,biarkan dia merasakan indahnya alam barzah,semoga bobi dan fatimah bisa menerima dan sabar,dan...'

aku kehabisan kata2,sungguh,aku tak tau lagi harus apa
dan aku mendengar suara adzan dari sebelah kosku.dan aku memutuskan untuk shalat di masjid.di tengah jalan aku berpikir'ya Allah kalo boleh dzikir ini untuk mba acha ya'

setelah shalat aku mendatangi Al-quran dan berkata dalm hati'ya Allah kalo boleh amal aku ngaji ini buat mba acha ya'

baru sebaris atau 2 baris aku membaca,ada orang yang mendatangiku,dan berani memotong bacaaan ngajiku

'maaf mas,ngaji udah sampe mana?'

'baru baru aja ko,'lalu aku lanjut mengaji

'udah khatam?'dia menyela lagi

'udah sih sekali dulu,waktu sd,mas dah berapa kali?'

'saya sudah 4x khatam,saya biasa di sini sama itu orang tua,maaf mas tinggal dimana?'

'sebelah tuh kosan,mas dimana?'

'saya di sini tiap malam,mohon maaf minum saja saya pake air wudhu,baju juga tinggal ini aja, saudara apa ga ada'

-barusan saya menulis ini say teringat,beberapa waktu setelah itu dia bilang baju ada 4 pasang dan orang tua sudah almarhum,tidak punya sodara alias anak tunggal,punya om tapi sudah tua(sepupu apa segala mana?)dia juga cerita ke jakarta mau usaha,bawa 5 juta dan di tipu orang,setelah itu dia cerita bilang dibawa sama mekong atau apalah namanya

--------------------------------------------------------------------------------------------------


saya baru dari atm bayar tiket buat ke makassar besok,melihat masjid dan memeriksa gomboknya.tidak ada ilham maulana di situ

sekarang aku ga peduli dia itu benar dari banjar tidak punya keluarga atau apa
tapi kalo dia orang susah emang ga bisa di bohongi

setelah pembicaraan singkat tadi saya mengatakan agr menunggu di depan masjid,awalnya mau aku ajak ke kos,tapi waktu ngaji dapet pikiran lebih baik aku telfon papa dulu

waktu aku telfon papa dia bilang jangan,selain besok pagi aku ke makassar,kos tidak memperbolehkan ada tamu menginap(maklum kos kijil) dan ini jakarta aku merasa papaku betul seutuhnya

aku liat di dompet ada 187.00.
200 ribu di kasi papa buat taksi,awalnya di kasih 100,seratus lagi di kasih waktu dia mau je bandara naik bus,di taksi dia ngasih lagi

aku pake buat makan ayam penyet ma es cappucino di warteg deket kos

aku kasih 150ribu ke ilham maulana(aku tulis namanya,tadi aja nyaris lupa sebelum nulis ini)

di depan masjid kita berbincang sebentar,dia mengatakan sangat kagum denganku,dari awalnya melihatku seperti bintang sinetron(serius) sampe dia berkata kagum karna kholbuku
intinya kita berbincang dan belom pernah ada orang yang jauh lebih tua(aku yakin itu) yang memujiku sampai seperti itu..dia bercerita kalo keadaannya sangat sedih dan meminta dengan halus kalo ada pakaian yang bisa di kasih,tadi sore setelah nganter papa ke gambir buat naik bus aku berhenti di tukang jahit untuk ngambil 3 clana yang udah beberapa hari ku taroh buat di kecilin bagian bawahnya.sampe kos aku ngambil pakaian yang udah di cuci,sampe kamar aku itung ada 11 celana botol(yang berarti baru),pada waktu mau kasih celana ke ilham maulana aku liat ternyata masih ada celana yang di gantung,ternyata ada 13,belum lagi clana pendek ma clana yang di balikpapan,aku emang punya kebiasaan buruk akhir2 ini,kalo stok baju bersih dah mau habis dan lagi ada orang tua,aku ngerasa ga punya pakaian lagi,jadi beli2 trus.ngerasa ga punya waktu baju dah bersih tau2 numpuk

aku kasih celana,baju,sikat gigi,biore for men,parfum(burberry lagi yang kukasih),sempak,baju dalam,buku motivasi dan buku 'malas tapi sukses' yang belum selesai ku baca dan mamaku mau pinjem tapi ga ku kasih,aku yakin di lebih butuh..

lagi2 ku keluarkan isi kepalaku,tentang agama,harta,kebahagiaan,tujuan hidup dan lain2

yang membuatku teringat dia bilang

'mas riki besok naik apa ke sana?pesawat ya?'

iya

'kata orang naik pesawat itu gimna gitu,jujur saya ga pernah naik pesawat'

berbincang2 sedikit tentang nabi Idris yang berkata'barang siapa yang hidupnya melewati kesederhanaan maka tidak ada sesuatupun yang akan memuaskannya'



dan aku iri padanya

aku merindukan momen bahaginya naik pesawat,nginep di hotel,naik taksi,ke mall,dll

sekarang aku berpuluh puluh kali lipat merasakan lebih dari yang dulu ku rasakan dan berpuluh puluh kali lupat hampanya




'saya akan terus mendoakan mas riki'

'doakan tante saya ya,semoga jalan menuju membuat semuanya lebih baik akan lancar'

'mas riki ga ada fotonya ya,atw nomor hape'

'ga ada bentuk,kalo jodoh pasti kita ketemu lagi,lagian kalo dah tw ketemunya kapan juga pasti langsung rapi rapi,aku mau apa adanya hahaha,aku mau mas janji kita akan bertemu bukan di tempat yang lebih baik,tapi dengan keadaan yanglebih baik'

dan banyak pembicaraan yang menuju ke arah memujiku

'tiap malam tahajud saya doakan mas riki dan tantenya'

berulang ulang kali dia mengulang kalimat itu,begitu juga dengan pemain sinetron,aku baik,tidak menyangka ada orang sepertiku dan lain-lain

dengan ini aku lega,aku ga mungkin lupa hari ini(padahal ilham maulana terus2 mengulang hari ini setelah saya mengatakan hari ini adalah hari baru untuk hidupnya)

dan akhirnya aku bisa melakukan sesuatu buat mba Acha.

aku pingin didik bobi,dia sosok sempurna yang harus ku buat jadi lebih baik karna dia murni keluarga


Allahu Akbar

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar